Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesunguhnya sebaik-baik salaf bagimu adalah aku”. [Hadits Shahih, Riwayat Muslim (no. 1450)]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Terus menerus ada sekelompok dari ummatku yang mereka tetap nampak di atas kebenaran, tidak membahayakan mereka orang mencerca mereka sampai datang ketentuan Allah (hari kiamat) dan mereka dalam keadaan seperti itu. [Hadits Shahih, dikeluarkan Oleh Muslim dari Tsauban. Dan hadits semakna diriwayatkan Bukhari & Muslim, muttafaqun 'alaih].
Imam Ibnul Mubarak (wafat 181 H) berkata: Tinggalkanlah hadits Amr bin Tsabit karena ia mencerca para ulama salaf. [ Muqoddimah Shohih Muslim jilid 1 hal. 16]
Al-Imam Al-Auza’i (wafat 198 H) berkata: “Wajib bagimu untuk mengikuti jejak salaf walaupun orang-orang menolakmu dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang indah).” [Asy-Syari'ah, Al-Ajurri hal. 63]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat 728 H) berkata: “Tidak tercela bagi siapa saja yang menampakkan manhaj salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj salaf pasti benar.” [Majmu' Fatawa 4/155]. Beliau juga berkata: “Bahkan syi’ar ahlul bid’ah adalah meninggalkan manhaj salaf.” [Majmu' Fatawa 4/155]
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Nabi Muhammad shallallahu “alaihi wa sallam dan membangkitkan para sahabat sebagai pendamping dan pembela dakwah beliau. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du…
Kaum muslimin Saudaraku se Iman, semoga Allah melimpahkan hidayah dan taufik-Nya kepada kita…
Berkembangnya dakwah Salafiyah di kalangan masyarakat dengan pembinaan yang mengarah kepada perbaikan ummat di bawah tuntunan Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam adalah suatu hal yang sangat disyukuri. Akan tetapi di sisi lain, orang-orang menyimpan dalam benak mereka persepsi yang berbeda-beda tentang pengertian Salafiyah itu sendiri sehingga bisa menimbulkan kebingungan bagi orang-orang yang mengamatinya, maka untuk itu dibutuhkan penjelasan yang jelas tentang hakikat Salafiyah itu.
Seringkali masyarakat dibingungkan oleh sebuah istilah yang belum mereka mengerti dengan baik. Sayangnya, dibangun di atas kebingungan inilah kemudian muncul berbagai persangkaan dan bahkan tuduhan bukan-bukan kepada sesama saudara seiman. Perlu kita ingat bersama bahwa cek dan ricek merupakan bagian dari keindahan ajaran Islam yang harus kita jaga.
Dikatakan dalam sebuah sya’ir,
Dewasa ini, di hadapan kita ada istilah yang cukup populer namun sering disalahpahami oleh sebagian orang. Istilah yang dimaksud adalah kata salaf atau salafi dan salafiyah. Banyak orang yang tidak mengetahui apa makna salafi, sehingga beropini negatif terhadap segala sesuatu yang “berbau” salafi. Sebenarnya apakah salaf / salafi / salafiyah itu?
Selain itu, ada pula istilah lain yang populer yaitu Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Banyak orang yang salah memahami Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sehingga mereka beranggapan bahwa yang dimaksud ASWJ adalah orang yang bertasawuf Al-Ghazali + bermadzhab Asy-Syafi’i + ber’aqidah Al-Asy’ari, padahal sangatlah jauh makna Ahlus Sunnah dari apa yang mereka sangka tersebut.
Menimbang pentingnya hakikat permasalahan ini untuk diungkap dan dijelaskan maka kami memohon pertolongan kepada Allah ta’ala untuk turut berpartisipasi mengurai “benang kusut’ ini.
MANHAJ adalah Metode, tata cara, prinsip-prinsip, kaidah.
SALAF adalah Pendahulu. Dalam konteks syar'i, maknanya adalah para sahabat nabi & dua generasi sesudahnya.
Manhaj Salaf = Metode (memahami Islam) sesuai dengan apa yang difahami oleh para sahabat nabi dan dua generasi setelahnya. Metode Beragama Para Sahabat Nabi/ metode memahami & mengamalkan Islam sesuai dengan yg difahami & diamalkan para sahabat Nabi.
==========================
Untuk mengetahui tentang :
1/ apa itu manhaj salaf, dan
2/ kewajiban mengikuti manhaj as-salafush shalih,
Nantikan Artikel - artikel selanjutnya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Terus menerus ada sekelompok dari ummatku yang mereka tetap nampak di atas kebenaran, tidak membahayakan mereka orang mencerca mereka sampai datang ketentuan Allah (hari kiamat) dan mereka dalam keadaan seperti itu. [Hadits Shahih, dikeluarkan Oleh Muslim dari Tsauban. Dan hadits semakna diriwayatkan Bukhari & Muslim, muttafaqun 'alaih].
Imam Ibnul Mubarak (wafat 181 H) berkata: Tinggalkanlah hadits Amr bin Tsabit karena ia mencerca para ulama salaf. [ Muqoddimah Shohih Muslim jilid 1 hal. 16]
Al-Imam Al-Auza’i (wafat 198 H) berkata: “Wajib bagimu untuk mengikuti jejak salaf walaupun orang-orang menolakmu dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang indah).” [Asy-Syari'ah, Al-Ajurri hal. 63]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat 728 H) berkata: “Tidak tercela bagi siapa saja yang menampakkan manhaj salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj salaf pasti benar.” [Majmu' Fatawa 4/155]. Beliau juga berkata: “Bahkan syi’ar ahlul bid’ah adalah meninggalkan manhaj salaf.” [Majmu' Fatawa 4/155]
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Nabi Muhammad shallallahu “alaihi wa sallam dan membangkitkan para sahabat sebagai pendamping dan pembela dakwah beliau. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du…
Kaum muslimin Saudaraku se Iman, semoga Allah melimpahkan hidayah dan taufik-Nya kepada kita…
Berkembangnya dakwah Salafiyah di kalangan masyarakat dengan pembinaan yang mengarah kepada perbaikan ummat di bawah tuntunan Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam adalah suatu hal yang sangat disyukuri. Akan tetapi di sisi lain, orang-orang menyimpan dalam benak mereka persepsi yang berbeda-beda tentang pengertian Salafiyah itu sendiri sehingga bisa menimbulkan kebingungan bagi orang-orang yang mengamatinya, maka untuk itu dibutuhkan penjelasan yang jelas tentang hakikat Salafiyah itu.
Seringkali masyarakat dibingungkan oleh sebuah istilah yang belum mereka mengerti dengan baik. Sayangnya, dibangun di atas kebingungan inilah kemudian muncul berbagai persangkaan dan bahkan tuduhan bukan-bukan kepada sesama saudara seiman. Perlu kita ingat bersama bahwa cek dan ricek merupakan bagian dari keindahan ajaran Islam yang harus kita jaga.
Dikatakan dalam sebuah sya’ir,
? ?? ?? ???? ???? ????? ? ???? ?? ????? ??????
Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar
Sebabnya karena pemahaman yang buruk
Dewasa ini, di hadapan kita ada istilah yang cukup populer namun sering disalahpahami oleh sebagian orang. Istilah yang dimaksud adalah kata salaf atau salafi dan salafiyah. Banyak orang yang tidak mengetahui apa makna salafi, sehingga beropini negatif terhadap segala sesuatu yang “berbau” salafi. Sebenarnya apakah salaf / salafi / salafiyah itu?
Selain itu, ada pula istilah lain yang populer yaitu Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Banyak orang yang salah memahami Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sehingga mereka beranggapan bahwa yang dimaksud ASWJ adalah orang yang bertasawuf Al-Ghazali + bermadzhab Asy-Syafi’i + ber’aqidah Al-Asy’ari, padahal sangatlah jauh makna Ahlus Sunnah dari apa yang mereka sangka tersebut.
Menimbang pentingnya hakikat permasalahan ini untuk diungkap dan dijelaskan maka kami memohon pertolongan kepada Allah ta’ala untuk turut berpartisipasi mengurai “benang kusut’ ini.
MANHAJ adalah Metode, tata cara, prinsip-prinsip, kaidah.
SALAF adalah Pendahulu. Dalam konteks syar'i, maknanya adalah para sahabat nabi & dua generasi sesudahnya.
Manhaj Salaf = Metode (memahami Islam) sesuai dengan apa yang difahami oleh para sahabat nabi dan dua generasi setelahnya. Metode Beragama Para Sahabat Nabi/ metode memahami & mengamalkan Islam sesuai dengan yg difahami & diamalkan para sahabat Nabi.
==========================
Untuk mengetahui tentang :
1/ apa itu manhaj salaf, dan
2/ kewajiban mengikuti manhaj as-salafush shalih,
Nantikan Artikel - artikel selanjutnya
InsyaaAllah bermanfaat untuk memberikan penjelasan tentang :
- Makna manhaj, makna salaf, makna manhaj salaf, wajibnya mengikuti jalan salafush shalih, mengapa memilih manhaj salaf, tanya jawab ttg manhaj salaf, penjelasan bahwa salafiyah = Ahlus Sunnah, dll…
- Makna ASWJ, ciri-ciri dan sifat ASWJ, prinsip-prinsip ASWJ dalam aqidah-muamalah-dakwah, penjelasan Asy’ariyyah bukan Ahlus Sunnah, penjelasan Salafiyah = Ahlus Sunnah, dll…
- Klarifikasi atas berbagai tuduhan dusta terhadap dakwah salaf (misal : tuduhan antek penguasa, tuduhan agen Yahudi, tuduhan anti jihad, tuduhan anti politik (syar’i), tuduhan ghibah, tuduhan jumud, tuduhan keras, tuduhan menang sendiri, tuduhan mudah mengkafirkan, tuduhan pemecah-belah, tuduhan antek Saudi, tuduhan murji’ah, tuduhan salafi = sekte baru, tuduhan hizbiyyah, tuduhan tidak kreatif (karena tidak berbuat bid’ah), tuduhan Wahhabi, tuduhan tidak peduli urusan ummat Islam, dan berbagai tuduhan lainnya..
- Kumpulan kisah mereka yang beralih kepada manhaj salaf setelah sebelumnya berkecimpung di berbagai harakah. (seperti yang dialami webmaster situs ini)
- Manhaj (metode) nasehat & kritik Ahlus Sunnah yang sering disalahfahami banyak orang sebagai manhaj pecah belah / ghibah
- Kondisi ummat Islam yang terpecah belah. Realita perpecahan, sabda nabi ttg perpecahan ummat, penyebab perpecahan, serta solusi untuk mempersatukan ummat di atas sunnah.
Semoga Allah membalas usaha dakwah ini dengan balasan yang berlipat ganda, dan semoga Anda mendapat manfaat dari Blog yang sederhana ini. Wa akhiiru da’waana ‘anil hamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Makasih Sob informasinya sungguh menarik, pasti banyak manfaatnya tuh
BalasHapusSungguh bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah dapat pelajaran berharga hari ini..
BalasHapusnice...!
BalasHapusby kakcipa belum sign in
saya mengenal manhaj salaf justru karena mendapat warning dari akhwat partai dakwah, dia begitu bersemangat mendiskreditkan salaf, karena penasaran saya searching di internet, ternyata subhanalloh, ini manhaj yang shohih, terimakasih ya robb telah Engkau arahkan aku kedalam manhaj yang haq ini.
BalasHapus