semoga dapat menambah iman kita
Menebar sunnah yang shahih dengan berdakwah, dan belajar meniti jejak para salafush shalih

Rabu, 30 September 2009
Tanda - tanda Allah Swt
Sesungguhnya seluruh alam ada tanda - tanda Allah SWT bagi orang yang berfikir, seperti hewan - hewan yang bertasbih menyebut nama Allah SWT, perhatikan suaranya ;
semoga dapat menambah iman kita
semoga dapat menambah iman kita
Kamis, 17 September 2009
Award Iedul Fithri 1430H

Melalui Media ini saya pribadi ingin mengucapkan ;
"Minal Aidzin Wal-Faidzin" Mohon Maaf Lahir dan Bathin 
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Dihari Fithri ini saya mau bagi - bagi Award yang saya dapat dari Kupu Mungil untuk sobat yang telah membuat artikel - artikel Ramadhan, Award ini pertama saya berikan kepada Rihar Diana
Yang betah ya di Hongkong
dan sobat - sobatku yang berkunjung silahkan ambil AWARDnya mohon maaf saya tidak bisa sebutkan satu persatu karena koneksi Internet saya sedang lemot

Peraturanya :
(COPAS)
1. caranya cukup simpel yang perlu teman-teman lakukan setelah menerima Award ini adalah akan lebih baik lagi jika tidak ada hapus menghapus biarkan nama-nama tersebut di atas atau yang telah tertulis sebelumnya tetap ada.
2. apabila sudah mencapai 5 nama maka ke 5 nama tersebut tidak usah di masukan link URL nya biarkan namanya saja tidak perlu di hapus (bagi penerima ke 6.
3. dan pada nama ke 6 sampai ke 10 masukan Link URL nya. dan begitu juga seterusnya. cukup 20 NAMA BLOGGER saja yang ada Link URL nya (Bagi penerima ke 11).
4.setiap penerima harus memasukan nama dan link urlnya.
(COPAS)
1. caranya cukup simpel yang perlu teman-teman lakukan setelah menerima Award ini adalah akan lebih baik lagi jika tidak ada hapus menghapus biarkan nama-nama tersebut di atas atau yang telah tertulis sebelumnya tetap ada.
2. apabila sudah mencapai 5 nama maka ke 5 nama tersebut tidak usah di masukan link URL nya biarkan namanya saja tidak perlu di hapus (bagi penerima ke 6.
3. dan pada nama ke 6 sampai ke 10 masukan Link URL nya. dan begitu juga seterusnya. cukup 20 NAMA BLOGGER saja yang ada Link URL nya (Bagi penerima ke 11).
4.setiap penerima harus memasukan nama dan link urlnya.
Titik Awal Manusia
Titik mula perjalanan ini adalah saat-saat penciptaan manusia pertama, bapak seluruh manusia yaitu Nabi Adam as yang diciptakan Alloh swt dari tanah dengan tangan-Nya sendiri. Kemudian ditiupkan padanya ruh dan diperintahkan para malaikat untuk bersujud kepadanya. Para malaikat pun bersujud kepada Adam as sebagai bukti ketaatan mereka kepada Alloh swt dan penghormatan mereka kepada Adam as. Di waktu yang sama terjadilah suatu kedurhakaan yang besar sekali berupa pembangkangan Iblis terhadap Alloh swt dengan menolak untuk bersujud kepada Adam as seraya takabur atas dasar klaim bahwa bahan asal penciptaan dirinya, yaitu api lebih mulia dari bahan asal penciptaan Adam as, yaitu tanah. Murkalah Alloh swt dan terkutuklah Iblis. seperti yang terpetik dalam Al-Qur'an sebagai berikut ;
وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
"(Ingatlah) ketika Robbmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Ku-sempur-nakan penciptaannya dan Ku-tiupkan kepadanya ruh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kalian bersujud kepa-danya". Lalu seluruh malaikat pun bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan jadilah dia termasuk orang-orang yang kafir. Alloh berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan Ku?. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan Aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Alloh berfirman: "Keluar-lah kau dari surga! Sesungguhnya kau adalah makhluk yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan". (QS. Shaad (38): 71-78)
Iblis pun menjawab dengan congkak ;
Iblis berkata: "Ya Rabbku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan"
Allah swt Maha pengampun, maka di beri tangguh Iblis sampai hari kiamat ;
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh"
"sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)"
Dasar Iblis La'natullah, berjanji akan menyesatkan Manusia ;
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya"
"kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka"
Allah swt, bersumpah untuk Iblis dan para pengikutnya ;
Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan"
"Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya"
Semoga kita bukan termasuk orang - orang yang terdapat dalam ayat diatas Naudzubillah... Wa'allahu'alam...
إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِين
فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ
فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ
إِلا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ
قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ
وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
"(Ingatlah) ketika Robbmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Ku-sempur-nakan penciptaannya dan Ku-tiupkan kepadanya ruh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kalian bersujud kepa-danya". Lalu seluruh malaikat pun bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan jadilah dia termasuk orang-orang yang kafir. Alloh berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan Ku?. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan Aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Alloh berfirman: "Keluar-lah kau dari surga! Sesungguhnya kau adalah makhluk yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan". (QS. Shaad (38): 71-78)
Iblis pun menjawab dengan congkak ;
Iblis berkata: "Ya Rabbku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan"
Allah swt Maha pengampun, maka di beri tangguh Iblis sampai hari kiamat ;
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh"
"sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)"
Dasar Iblis La'natullah, berjanji akan menyesatkan Manusia ;
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya"
"kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka"
Allah swt, bersumpah untuk Iblis dan para pengikutnya ;
Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan"
"Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya"
Semoga kita bukan termasuk orang - orang yang terdapat dalam ayat diatas Naudzubillah... Wa'allahu'alam...
Minal Aidzin Wal-Faidzin
Acap keseharian dilingkupi kelalaian
Dan ketidaksempurnaan menjadi ganjalan
Kini lupakan khilaf dan tumpukan salah
Saling untai maaf, menuju diri yang lebih fitrah
Diri baru yang mumpuni, yang sukses hadapi masa nanti
Sukses karir, sukses dalam kehidupan ... sukses yang sejati
Bagi yang merayakan kami ucapkan:
"Minal Aidzin Wal-Faidzin" Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Dengan penuh kerendahan hati, kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangsempurnaan blog ini. Semoga saya bisa menyampaikan dakwah - dakwah dengan lebih baik lagi.
Dan ketidaksempurnaan menjadi ganjalan
Kini lupakan khilaf dan tumpukan salah
Saling untai maaf, menuju diri yang lebih fitrah
Diri baru yang mumpuni, yang sukses hadapi masa nanti
Sukses karir, sukses dalam kehidupan ... sukses yang sejati
Bagi yang merayakan kami ucapkan:
"Minal Aidzin Wal-Faidzin" Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Dengan penuh kerendahan hati, kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangsempurnaan blog ini. Semoga saya bisa menyampaikan dakwah - dakwah dengan lebih baik lagi.
Senin, 14 September 2009
Al-Qur'an
Bulan Ramadhan adalah Bulan di mana Al-Qur'an diturunkan...di Bulan suci ini pula Malam Laliatul Qadar turun... maka perbanyaklah membaca Al-Qur'an, disini saya akan bagi2kan ( free download ) Al-Qur'an versi Pdf beserta terjemahaannya.. selamat menikmati..
QS Al-Faatihah ( Pembukaan ) 7 Ayat

QS Al-Baqarah ( Sapi Betina ) 286 Ayat

QS Al-Imraan ( Keluarga 'Imran ) 200 Ayat

QS An-Nisaa' ( Wanita ) 176 Ayat

QS Al-Maa'idah ( Hidangan ) 120 Ayat

QS Al-An'aam ( Binatang Ternak ) 165 Ayat

QS Al-A'raaf ( Tempat Tertinggi ) 206 Ayat

QS Al-Anfaal ( Rampasan Perang ) 75 Ayat

QS At-Taubah ( Pengampunan ) 129 Ayat

QS Yunus ( Nabi Yunus ) 109 Ayat

QS Huud ( Nabi Huud ) 123 Ayat

QS Yusuf ( Nabi Yusuf ) 111 Ayat

QS A-ra'd ( Guruh ) 43 Ayat

QS Ibrahim ( Nabi Ibrahim ) 52 Ayat

QS Al-Hijr ( Batu Gunung ) 99 Ayat

15 Ayat saja dulu ya
...soalnya sudah ngantuk nih
...besok masuk kerja pagi... dan semoga bermanfaat
....
QS Al-Faatihah ( Pembukaan ) 7 Ayat

QS Al-Baqarah ( Sapi Betina ) 286 Ayat

QS Al-Imraan ( Keluarga 'Imran ) 200 Ayat

QS An-Nisaa' ( Wanita ) 176 Ayat

QS Al-Maa'idah ( Hidangan ) 120 Ayat

QS Al-An'aam ( Binatang Ternak ) 165 Ayat

QS Al-A'raaf ( Tempat Tertinggi ) 206 Ayat

QS Al-Anfaal ( Rampasan Perang ) 75 Ayat

QS At-Taubah ( Pengampunan ) 129 Ayat

QS Yunus ( Nabi Yunus ) 109 Ayat

QS Huud ( Nabi Huud ) 123 Ayat

QS Yusuf ( Nabi Yusuf ) 111 Ayat

QS A-ra'd ( Guruh ) 43 Ayat

QS Ibrahim ( Nabi Ibrahim ) 52 Ayat

QS Al-Hijr ( Batu Gunung ) 99 Ayat

15 Ayat saja dulu ya



Sabtu, 12 September 2009
AL-Qadr
Tau kah sobat malam Lailatul Qadar?? ayat dari Al-Qur'an menjelaskan tentang malam Lailatul Qadar ;
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan(QS. 97:1)
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? QS. 97:2)
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS. 97:3)
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan (QS. 97:4)
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS. 97:5)
Ayoo berlomba - lomba mendapatkannya di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan ini
..
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan(QS. 97:1)
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? QS. 97:2)
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS. 97:3)
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan (QS. 97:4)
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS. 97:5)
Ayoo berlomba - lomba mendapatkannya di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan ini

Hadist Dha'if ( PALSU ) Seputar Ramadhan
Ibadah adalah tujuan utama mengapa Allah swt menciptakan jin dan manusia. dan wewenang untuk mem-buat sebuah ibadah adalah wewenang Allah swt. Dia mengutus para rasul dan nabi dengan membawa kitab suci dari masing-masing utusan itu agar menjadi petunjuk bagaimana manusia beribadah kepada Rabb-nya.
Pun dengan Rasulullah Muhammad saw yang tidak lain adalah sebagai pem-bawa risalah dari Allah swt. Beliau menuntun ummatnya untuk senantiasa taqwa kepada Allah dengan memperbanyak amal ibadah. Sebagai nabi, beliau hanya menyampaikan dan menjelaskan tata cara ibadah yang mesti dilakukan oleh umatnya, dan beliau sama sekali tidak membuat ibadah apapun.
Semua ajaran Islam dan praktik iba-dah yang terkandung di dalamnya, ha-ruslah berasal dari ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah saw yang shahih. Adapun penyimpangan-pe-nyimpangan yang kini terjadi, biasa terjadi akibat salah dalam mengambil dasar hukum sebagai pijakan. Terse-barnya hadits-hadits palsu maupun le-mah, menjadi salah satu kontributor meluasnya praktik-praktik bid’ah. Tidak sedikit dari kaum muslimin yang ‘ter-tipu’ dengan hadits-hadits palsu mau-pun lemah dan beramal dengannya.
Berikut adalah beberapa hadits pal-su dan lemah yang cukup populer di kalangan kaum muslimin; serta menjadi dalil-dalil umum yang kaum muslimin berhujah dengannya:
“Tidurnya orang puasa merupakan iba-dah, diamnya merupakan tasbih, amal-nya dilipatgandakan (pahalanya), doa-nya dikabulkan dan dosanya diampuni.” (HR. Baihaqi dan ad-Dailami dalam Kitab Syu’abul Iman)
Walaupun kandungan atau isi hadits tersebut terdapat hal-hal yang memang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw, yaitu tersebut dalam beberapa hadits shahih, seperti diampunkannya dosa-dosa serta dilipatgandakannya amalan-amalan baik, namun para ulama hadits sepakat bahwa hadits ini adalah hadits palsu.
Meski ada beberapa ulama, seperti as-Suyuti dan al-Albani yang mengatakan bahwa derajat hadits ini dhaif (lemah).
“Wahai manusia sungguh telah datang pada kalian bulan yang agung, bulan yang di dalamnya ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai kewajiban, dan shalat malamnya sebagai sunnat. Barangsiapa mendekatkan diri di dalam-nya dengan suatu perkara kebaikan maka dia seperti orang yang menunaikan suatu kewajiban pada bulan lainnya… Dialah bulan yang awalnya itu rahmat, pertengahannya itu maghfirah/ampunan, dan akhirnya itu ‘itqun minan naar/be-bas dari neraka…(hingga akhir hadits)”
Hadits yang cukup panjang ini diriwayatkan oleh al-’Uqaili dalam kitab khusus tentang hadits dha’if yang berjudul adh-Dhu’afa’. Juga diriwayatkan oleh al-Khatib al-Baghdadi dalam kitabnya Tarikhu Baghdad. Serta diriwayatkan juga oleh Ibnu Adiy, ad-Dailami, dan Ibnu Asakir.
Berikut adalah beberapa komentar para ulama hadits mengenai hadits ini: Ibnu Sa’ad berkata, “Di dalamnya ada kelemahan dan jangan berhujjah dengannya.” Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan, “Tidak kuat.” Ibnu Ma’in berkata, “Dha’if.” Ibnu Abi Khaitsamah berkata, “Lemah di segala segi”, Ibnu Khuzaimah berkata, “Jangan berhujjah dengan hadits ini karena jelek hafalannya.”
Menurut Syaikh Muhammad Nashi-ruddin al-Albani, hadits ini nilainya munkar, yaitu hadits yang di dalam sanadnya terdapat rawi (periwayat hadits) yang hafalannya diragukan serta tergolong suka bermaksiat. Hadits munkar adalah termasuk hadits yang dikategorikan sangat lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah.
Sumber kelemahan hadits ini adalah adanya dua orang rawi dalam sanadnya, masing-masing bernama Sallam bin Sawwar dan Maslamah bin al-Shalt. Menurut kritikus hadits Ibnu Adi, Sallam bin Sawwar adalah munkar al-hadits (orang yang riwayat haditsnya tertolak), Sedangkan Maslamah bin al-Shalt adalah matruk (yang berarti riwayat haditsnya ditolak). Baik munkar ataupun matruk, kedua-duanya tidak bisa dijadikan dalil dalam beramal.
“Seandainya hamba-hamba tahu apa yang ada di bulan Ramadhan pasti ummatku akan berangan-angan agar Ramadhan itu jadi satu tahun seluruhnya, sesungguhnya surga dihiasi untuk Ramadhan dari awal tahun kepada tahun berikutnya….” hadits ini panjang.
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (no. 1886) dan dinukil oleh Ibnul Jauzi dalam Kitabul Maudhu’at (Kitab tentang Hadits-hadits palsu, 2/188-189) dan Abu Ya’la di dalam Musnad-nya sebagaimana pada al-Muthalibul Aaliyah (Bab A-B/ manuskrip) dari ja-lan Jabir bin Burdah, dari Abi Mas’ud Al-Ghifari.
Hadits ini maudhu’ (palsu), cacat-nya pada Jabir bin Ayyub, riwayat hi-dupnya dinukil Ibnu Hajar dalam Li-sanul Mizan (2/101) dan (beliau) berkata: “Terkenal dengan kelemahan (dha-’if)” beliau juga menukil ucapan Abu Nu’aim tentangnya: “Dia itu suka me-malsukan hadits.” Al-Bukhari juga ber-kata, “Haditsnya tertolak”, dan menurut an-Nasai, “matruk” (ditinggalkan/tidak dipakai haditsnya).”!!
4. Ramadhan Tergantung Zakat Fithrah
“(Ibadah) bulan Ramadhan digantung-kan antara langit dan bumi dan tidak diangkat kepada Allah kecuali dengan zakat fitrah.” (HR. Ibnu Syahin dalam Targhib-nya dan Dhiya‘ al-Maqdisi).
Hadits ini didha‘ifkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah Ahaadits adh-Dha‘ifah jilid 1, hal. 117. no. Hadits: 43. Menurut para ulama, di dalam sanad hadits ini terdapat rawi yang majhul (tidak dikenal identitasnya) dan matan-nya (isi haditsnya) juga bermasalah. Karena, ibadah Ramadhan dan zakat fithrah itu adalah ibadah yang nilainya sendiri-sendiri. Tidak seperti shalat dan wudhu yang saling terkait, yakni tidak sahnya shalat seseorang tanpa berwudhu.
Satu hal lagi, tidak ada para ulama fiqih yang menyatakan demikian, yakni menganggap batal puasa Ramadhan seseorang jika tidak berzakat fithrah.
Itulah beberapa hadits ‘bermasalah’ yang terkait dengan bulan Ramadhan dan cukup populer di tengah-tengah masyarakat kita.
Sumber
Semua ajaran Islam dan praktik iba-dah yang terkandung di dalamnya, ha-ruslah berasal dari ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah saw yang shahih. Adapun penyimpangan-pe-nyimpangan yang kini terjadi, biasa terjadi akibat salah dalam mengambil dasar hukum sebagai pijakan. Terse-barnya hadits-hadits palsu maupun le-mah, menjadi salah satu kontributor meluasnya praktik-praktik bid’ah. Tidak sedikit dari kaum muslimin yang ‘ter-tipu’ dengan hadits-hadits palsu mau-pun lemah dan beramal dengannya.
Berikut adalah beberapa hadits pal-su dan lemah yang cukup populer di kalangan kaum muslimin; serta menjadi dalil-dalil umum yang kaum muslimin berhujah dengannya:
1. Tidurnya adalah Ibadah
نَوْمُ الصَّائِمُ عِباَدَةٌ وَصَمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعاَؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
“Tidurnya orang puasa merupakan iba-dah, diamnya merupakan tasbih, amal-nya dilipatgandakan (pahalanya), doa-nya dikabulkan dan dosanya diampuni.” (HR. Baihaqi dan ad-Dailami dalam Kitab Syu’abul Iman)
Walaupun kandungan atau isi hadits tersebut terdapat hal-hal yang memang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw, yaitu tersebut dalam beberapa hadits shahih, seperti diampunkannya dosa-dosa serta dilipatgandakannya amalan-amalan baik, namun para ulama hadits sepakat bahwa hadits ini adalah hadits palsu.
Meski ada beberapa ulama, seperti as-Suyuti dan al-Albani yang mengatakan bahwa derajat hadits ini dhaif (lemah).
2. Awalnya adalah rahmat, …
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ، شَهْرٌ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، جَعَلَ الله ُصِيَامَهُ فَرِيْضَةً وَقِيَامَ لَيْلَتِهِ تَطَوُّعًا، مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ اْلخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ … وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَوَسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرَهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ
“Wahai manusia sungguh telah datang pada kalian bulan yang agung, bulan yang di dalamnya ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai kewajiban, dan shalat malamnya sebagai sunnat. Barangsiapa mendekatkan diri di dalam-nya dengan suatu perkara kebaikan maka dia seperti orang yang menunaikan suatu kewajiban pada bulan lainnya… Dialah bulan yang awalnya itu rahmat, pertengahannya itu maghfirah/ampunan, dan akhirnya itu ‘itqun minan naar/be-bas dari neraka…(hingga akhir hadits)”
Hadits yang cukup panjang ini diriwayatkan oleh al-’Uqaili dalam kitab khusus tentang hadits dha’if yang berjudul adh-Dhu’afa’. Juga diriwayatkan oleh al-Khatib al-Baghdadi dalam kitabnya Tarikhu Baghdad. Serta diriwayatkan juga oleh Ibnu Adiy, ad-Dailami, dan Ibnu Asakir.
Berikut adalah beberapa komentar para ulama hadits mengenai hadits ini: Ibnu Sa’ad berkata, “Di dalamnya ada kelemahan dan jangan berhujjah dengannya.” Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan, “Tidak kuat.” Ibnu Ma’in berkata, “Dha’if.” Ibnu Abi Khaitsamah berkata, “Lemah di segala segi”, Ibnu Khuzaimah berkata, “Jangan berhujjah dengan hadits ini karena jelek hafalannya.”
Menurut Syaikh Muhammad Nashi-ruddin al-Albani, hadits ini nilainya munkar, yaitu hadits yang di dalam sanadnya terdapat rawi (periwayat hadits) yang hafalannya diragukan serta tergolong suka bermaksiat. Hadits munkar adalah termasuk hadits yang dikategorikan sangat lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah.
Sumber kelemahan hadits ini adalah adanya dua orang rawi dalam sanadnya, masing-masing bernama Sallam bin Sawwar dan Maslamah bin al-Shalt. Menurut kritikus hadits Ibnu Adi, Sallam bin Sawwar adalah munkar al-hadits (orang yang riwayat haditsnya tertolak), Sedangkan Maslamah bin al-Shalt adalah matruk (yang berarti riwayat haditsnya ditolak). Baik munkar ataupun matruk, kedua-duanya tidak bisa dijadikan dalil dalam beramal.
3. Berharap Ramadhan selamanya
لَوْ يَعْلَمُ اْلعِبَادُ مَا فِي رَمَضَانَ لَتَمَنَّتْ أُمَّتيِ أَنْ يَكُوْنَ رَمَضاَنُ السَّنَةَ كُلَّهَا، إِنّ اْلجَنَّةَ لَتُزَيَّنُ لِرَمَضَانَ مِنْ رَأْسِ اْلحَوْلِ إِلىَ اْلحَوْلِ …
“Seandainya hamba-hamba tahu apa yang ada di bulan Ramadhan pasti ummatku akan berangan-angan agar Ramadhan itu jadi satu tahun seluruhnya, sesungguhnya surga dihiasi untuk Ramadhan dari awal tahun kepada tahun berikutnya….” hadits ini panjang.
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (no. 1886) dan dinukil oleh Ibnul Jauzi dalam Kitabul Maudhu’at (Kitab tentang Hadits-hadits palsu, 2/188-189) dan Abu Ya’la di dalam Musnad-nya sebagaimana pada al-Muthalibul Aaliyah (Bab A-B/ manuskrip) dari ja-lan Jabir bin Burdah, dari Abi Mas’ud Al-Ghifari.
Hadits ini maudhu’ (palsu), cacat-nya pada Jabir bin Ayyub, riwayat hi-dupnya dinukil Ibnu Hajar dalam Li-sanul Mizan (2/101) dan (beliau) berkata: “Terkenal dengan kelemahan (dha-’if)” beliau juga menukil ucapan Abu Nu’aim tentangnya: “Dia itu suka me-malsukan hadits.” Al-Bukhari juga ber-kata, “Haditsnya tertolak”, dan menurut an-Nasai, “matruk” (ditinggalkan/tidak dipakai haditsnya).”!!
4. Ramadhan Tergantung Zakat Fithrah
شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ ، وَلاَ يُرْفَعُ إِلَى اللهِ إِلاَّ بِزَكَاةِ اْلفِطْرِ ” .
“(Ibadah) bulan Ramadhan digantung-kan antara langit dan bumi dan tidak diangkat kepada Allah kecuali dengan zakat fitrah.” (HR. Ibnu Syahin dalam Targhib-nya dan Dhiya‘ al-Maqdisi).
Hadits ini didha‘ifkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah Ahaadits adh-Dha‘ifah jilid 1, hal. 117. no. Hadits: 43. Menurut para ulama, di dalam sanad hadits ini terdapat rawi yang majhul (tidak dikenal identitasnya) dan matan-nya (isi haditsnya) juga bermasalah. Karena, ibadah Ramadhan dan zakat fithrah itu adalah ibadah yang nilainya sendiri-sendiri. Tidak seperti shalat dan wudhu yang saling terkait, yakni tidak sahnya shalat seseorang tanpa berwudhu.
Satu hal lagi, tidak ada para ulama fiqih yang menyatakan demikian, yakni menganggap batal puasa Ramadhan seseorang jika tidak berzakat fithrah.
Itulah beberapa hadits ‘bermasalah’ yang terkait dengan bulan Ramadhan dan cukup populer di tengah-tengah masyarakat kita.
Sumber
Jumat, 11 September 2009
Award Pertama

Wah asyik





Dan, pada kesempatan ini saya juga membagikan kebahagiaan saya ini pada rekan-rekan yang sudah bersedia berkunjung di blog ini, yaitu ;
1. Ria Imut : ( http://sportcorner007.blogspot.com/)
2. Lusie : ( http://www.teacherside.blogspot.com/ )
3. Mas Doyok : ( http://www.masdoyok.co.cc/ )
4. Wilyo : ( http://blekenyek.blogspot.com/ )
5. Tengku : ( http://forantum.blogspot.com/ )
1. Buat posting singkat mengenai award ini
2. Cantumkan nama + link pemberi
3. Bagikan kepada 5 orang teman lainnya dengan meletakkan link ini
a. Welcome To My Blog
b. Nama kalian
c. Nama yang kalian beri 1
untuk link a (pemberi) tidak boleh dihilangkan / dihapus
4. Download image award diatas
5. silahkan diambil, dengan mengambil award dan buat postingannya , berati kalian ikut memberikan dukungan terhadap jalinan persahabatan ini
.
2. Lusie : ( http://www.teacherside.blogspot.com/ )
3. Mas Doyok : ( http://www.masdoyok.co.cc/ )
4. Wilyo : ( http://blekenyek.blogspot.com/ )
5. Tengku : ( http://forantum.blogspot.com/ )
Tata Cara Pengambilan :
1. Buat posting singkat mengenai award ini
2. Cantumkan nama + link pemberi
3. Bagikan kepada 5 orang teman lainnya dengan meletakkan link ini
a. Welcome To My Blog
b. Nama kalian
c. Nama yang kalian beri 1
untuk link a (pemberi) tidak boleh dihilangkan / dihapus
4. Download image award diatas
5. silahkan diambil, dengan mengambil award dan buat postingannya , berati kalian ikut memberikan dukungan terhadap jalinan persahabatan ini

Menyambut Hari Raya Iedul Fithri dan Iedul Adha ( 2 )
Alhamdulillah... kita masih dipanjangkan umur sampai pada Iedul Fithri 1430H, Sholawat dan Salam untuk Rosulullah Muhammad SAW, pemberi syafaat di yaumil kiamat dan yang telah memberi petunjuk dari jalan gelap menuju jalan yang di ridhoi Allah SWT, yaitu Islam.. baik agar tidak terlalu jemu dengan Mukadimah..pada artikel pertama saya membahas mengenai filosofi Iedul Fithri itu sendiri...dan artikel ini saya akan bahas mengenai adab untuk menyambut Hari Raya Iedul Fithri bag. ( 2 ),
Allah SWT, menjadikan satu tahun itu dua hari raya, yaitu Hari Raya Iedul Fthri yang dilaksanakan setelah Puasa Ramadhan satu bulan penuh, dan Iedul Adha pada saat Waqaf di Arafah, kedua hari raya tersebut Allah persembahkan untuk umatnya bersenang - senang dan bergembira...dan dilarang untuk melakukan ibadah puasa pada ke dua hari tersebut...
Berikut Adab - adab menyambut Hari Raya ;
Berikut Adab - adab menyambut Hari Raya ;
- Niat dengan hati yang Ihklas karena Allah ta'ala ; karena niat adalah dasar segala urusan umat islam.
- Mandi ; hendaknay kita mandi seperti mandi di hari Jum'at sebelum ke Masjid
- Memakai Wewangian ; hendaknya memakai wewangian, tetapi wewangian dikhususkan untuk laki - laki, sedangkan wanita dilarang memakai wewangian terkecuali untuk suaminya dirumah.
- Berpakaian yang baik dan baru ; hendaknya memakai pakaian baik dan baru, tetapi apabila masih ada baju yang bagus tidak diwajibkan membeli baju baru.
- Mengeluarkan Zakat Fitrah ; mengeluarkan zakat fitrah itu dilakukan sebelum shalat Ied, dan untuk pertanyaan seputar Zakat klick disini
- Menyembelih Hewan Kurban ; menyembelih hewan kurban setelah sholat Iedul Adha, apabila menyembelih hewan sebelum sholat maka tidak termasuk hewan kurban, dan dapat dimakan oleh keluarga.
- Memakan Kurma ; Rasulullah SAW, memakan kurma sebelum hari raya Iedul Fithri dan memakan hewan kurban setelah hari raya Iedul Adha. seperti hadist berikut ;
- Bersegeralah Menuju Masjid ; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Seandainya manusia mengetahui keutamaan panggilan adzan dan shaf awal kemudian tidaklah mereka bisa mendapatinya kecuali dengan berundi, pastilah mereka berundi dan seandainya mereka mengetahui keutamaan bersegera menuju masjid niscaya mereka akan berlomba-lomba dan seandainya mereka mengetahui keutamaan sepertiga malam yang awal dan shubuh niscaya mereka akan datang kepadaKu walaupun dengan merangkak". [Hadits Riwayat Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437]
Dari Buraidah ia berkata : “Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak pergi (shalat Ied) pada hari raya Fithri hingga ia makan dan tidak makan pada hari raya Adlha hingga ia pulang.” (HR. Tirmidzi nomor 245, Ahmad nomor 33 dan 44, Ibnu Majah bab 49, Ad Darimi bab 217, Al Hakim dalam Al Mustadrak 1/294, beliau menshahihkannya, Ath Thayalisi nomor 811, Nailul Authar oleh Asy Syaukani juz 3 halaman 355, hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Al Qahthan)
- Dengan berjalan kaki ke Masjid maka akan terhapus dosa - dosa kita, seperti hadist berikut ;
- kemudian Rasul menyebutkan salah satunya adalah memperbanyak langkah menuju masjid. [Hadits Riwayat Muslim no. 251]
Demikianlah adab - adab menyambut Hari Raya..Wa Allahu a'lam....
Kamis, 10 September 2009
Menyambut Hari Raya Iedul Fitri dan Iedul Adha
Setiap tanggal 1 syawal seluruh umat Islam diseluruh dunia selalu merayakan Hari Idul Fithri dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur. Hari Raya Idul Fithri merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses ibadah selama bulan Ramadhon, dimana dalam bulan tersebut kita melakukan ibadah shaum dengan penuh keimanan kepada Allah SWT. Penetapan Hari Raya Idul Fithri oleh Rasulullah SAW dimaksudkan untuk menggantikan Hari Raya yang biasa dilaksanankan orang-orang Madinah pada waktu itu. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW yaitu :
"Jabir ra. Berkata : Rasulullah SAW datang ke Madinah, sedangkan bagi penduduk Madinah ada dua hari yang mereka ( bermain-main padanya dan merayakannya dengan berbagai permainan). Maka Rasulullah SAW bertanya : " Apakah hari yang dua ini ? " Penduduk Madinah menjawab : " Adalah kami dimasa jahiliyah bergembira ria padanya ". Kemudian Rasulullah bersabda : " Allah telah menukar dua hari itu dengan yang lebih baik yaitu Idul Adha dan Idul Fithri ". (HR Abu Dawud)
PENGERTIAN IDUL FITHRIMenurut Abu Irsyad kalau ditilik kembali, pendapat yang mengartikan idul Fithri dengan "kembali menjadi suci" tidak sepenuhnya benar, karena kata "Fithri" apabila diartikan dengan "Suci" tidaklah tepat. Sebab kata "Suci" dalam bahasa Arabnya adalah "Al Qudus" atau "Subhana".
Untuk memperoleh pengertian itu kita bisa memulainya dengan melihat makna asal ungkapan Arab id al-fithr. Kata id berasal dari akar kata yang sama dengan kata `awdah atau `awdat-un, `adab atau adat-un dan isti'adat-un. Semua kata-kata itu mengandung makna asal "kembali" atau "terulang" yakni, sebagai "adat kebiasaan"). Dan hari raya diistilahkan sebagai id karena ia datang kembali berulang-ulang secara periodik dalam daur waktu satu tahun.
Makna asal kata-kata "fithri" kiranya sudah jelas, karena satu akar dengan kata "fitrah" (fithrah), yang artinya "Pencipta" atau "Ciptaan". Secara kebahasaan, fithrah mempunyai pengertian yang sama dengan khilqah, yaitu "ciptaan" atau "penciptaan". Tuhan Yang Maha Pencipta disebut dengan A-Khaliq, atau Al-Fathir. Sebagai contoh, misalnya kita lihat dalam Al Qur'an :
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS Al Fathir 35 : 1)
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa kata "Idul Fithri" mempunyai minimal tiga pengertian yaitu :
1. Kembali ke Awal Penciptaan.
2. Kembali ke Penciptaan Yang Awal.
3. Kembali ke Sang Maha Pencipta
3. Kembali ke Sang Maha Pencipta
Wa Allahu a'lam.........
Selasa, 08 September 2009
Tanda -Tanda kiamat Menurut Ilmuwan
Pembahasan kali ini saya akan menceritakan mengenai hari kiamat, walaupun tidak ada satu mahluk dibumi ini yang mengetahuinya, namun Al-Qur'an dan hadist sudah mengabarkan hal ini. Kiamat terbagi dua macam, yaitu ;

Planet X
Planet Nibiru adalah bintang lain yang tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia berevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita. Jalurnya pas di jalur bumi. Sehingga pada suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama kecepatan superdahsyat. Bisa dibayangkan
seperti apa kemungkinannya Pasti hancur berkeping-keping

Inilah perbandingan besar bumi dengan Nibiru
Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x ini akan memasuki orbit tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003. Berarti kiamat boleh terjadi pada tahun 2053 ? Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.

Kira-kira seperti inilah kalau bumi kita di tabrak,
Wa Allahu'alam.........
Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya. Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti. Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler di langit.
Galaksi paling dekat dengan galaksi kita adalah Andromeda. Saat ini galaksi andromeda melayang mendekati bimasakti dengan kecepatan 300.000 mil per jam, 100 kali lebih cepat daripada peluru yang melesat dengan kecepatan tinggi. Ketika bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi bimasakti kita selamanya.
Perkiraannya; Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dengan Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Cemas? Jangan dulu, karena terjadinya masih empat miliar tahun lagi.
Hal ini sesuai dengan Qs : Al-Qiyaamah ayat 6 s/d 10 ;
6. Ia bertanya: Bilakah hari kiamat itu (QS. 75:6)
7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), (QS. 75:7)
8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya, (QS. 75:8)
9. dan matahari dan bulan dikumpulkan, (QS. 75:9)
10. pada hari itu manusia berkata: Ke mana tempat lari (QS. 75:10)
Wa'Allahu'alam..............
Kiamat Kecil dan Kiamat Besar
I. Menurut Para Ulama
Kiamat kecil semua orang pasti sudah melihat, Menurut para ulama, tanda-tanda kiamat kecil adalah : - Penaklukan Baitul Maqdis
- Zina merajalela
- Penyanyi wanita semakin banyak
- Banyak orang menuntut ilmu karena jabatan atau pangkat
- Bulan sabit terlihat semakit dekat
- Banyak orang yang menginginkan bunuh diri
- Keluar sejenis binatang dari bumi bernama Daabatul Ardii.
- Lahirnya Dajjal.
- Keluar asap tebal.
- Turunnya Nabi Isa A.S.
- Kemunculan Imam Mahdi.
- Matahari terbit ke arah barat.
- Keluarnya suku Yajuj dan Majuj.
- Perempuan mengandung akan terburai kandungannya.
- Terdengar tiupan sangkakala pertama.
II.Menurut Ilmuwan
Yang PertamaMenurut para ilmuwan, dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar. Mereka menemukan adanya planet dari galaksi lain yang bergerak memasuki orbit dalam tata surya kita. Planet ini kemudian diberi nama planet X (Nibiru).

Planet X
Planet Nibiru adalah bintang lain yang tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia berevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita. Jalurnya pas di jalur bumi. Sehingga pada suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama kecepatan superdahsyat. Bisa dibayangkan



Inilah perbandingan besar bumi dengan Nibiru

Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x ini akan memasuki orbit tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003. Berarti kiamat boleh terjadi pada tahun 2053 ? Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.

Kira-kira seperti inilah kalau bumi kita di tabrak,

Yang kedua. Awan Smith.
Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya. Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti. Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler di langit.
Ketiga : Tabrakan galaksi Andromeda.
Galaksi paling dekat dengan galaksi kita adalah Andromeda. Saat ini galaksi andromeda melayang mendekati bimasakti dengan kecepatan 300.000 mil per jam, 100 kali lebih cepat daripada peluru yang melesat dengan kecepatan tinggi. Ketika bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi bimasakti kita selamanya.
Perkiraannya; Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dengan Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Cemas? Jangan dulu, karena terjadinya masih empat miliar tahun lagi.
Hal ini sesuai dengan Qs : Al-Qiyaamah ayat 6 s/d 10 ;
6. Ia bertanya: Bilakah hari kiamat itu (QS. 75:6)
7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), (QS. 75:7)
8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya, (QS. 75:8)
9. dan matahari dan bulan dikumpulkan, (QS. 75:9)
10. pada hari itu manusia berkata: Ke mana tempat lari (QS. 75:10)
Wa'Allahu'alam..............
Langganan:
Postingan (Atom)