Sabtu, 21 November 2009

Bahaya Daging Babi dan Darah


Assalmu'alaikum.. sobat blogger semua.. maaf saya kemarin tidak posting artikel baru di blog ini dan tidak bisa berkunjung ke blog sobat , karena ada kunjungan "Tuan Raja" kenapa saya bilang "Tuan Raja"? gimana lagi sebutannya , makan disuapin, mimi disiapin, e'e dan pipis ( maaf ) dicelana ( Pampers ) mau apa aja harus nangis he he he siapa lagi kalo bukan si Putra pertama yang berumur 13 bulan memang sejak lahir ikut nenek bersama ibundanya, mau tidak mau ... karena tempat kerja dan rumah jauh jadi jarang ketemu dan ini sedang ada kunjungan ke Mess saya, seneng tp g bisa lama - lama dikantor soalnya dah ada yg nungguin.. ( jadi curhat ) .. kembali ke new postingan..

Kali ini saya akan sharing mengenai bahaya daging babi, dan ini pembicaraan seorang Salaf dan rekannya ;

Bob: "Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan mengenai kata-kata "Halal" dan "Haram" apa arti dari kata-kata tersebut?"

Yunus: "Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an-lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya.!"

Bob: "Dapatkah anda memberikan contoh?"

Yunus: "Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia."

Bob: "Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni."

Yunus: "Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam."

Bob: "Apa maksud anda?"

Yunus: "Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh."

Bob: "Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya."

Yunus: "Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun hanya pada masa sekarang-lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini."

Bob: "Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang terkait dengan babi?"

Yunus: "Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher. Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon."

Bob: "Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya."

Yunus: "Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya."

Berikut Video nya ;



Mohon diteruskan kepada semua rekan Muslim dan Non-Muslim.. .


9 komentar:

  1. Aslkum sahabatku...sedikit tambahan y g' apa2 kan ^_^

    pnh ada orang non muslim bertanya, bukankah lebih baik jk hewan akan dikonsumsi dagingnya di bius dulu baru dipotong itu agar rasa sakit bisa berkurang,
    lalu dilakukan test..pemotongan hewan dgn disembelih langsung dan di bius, setiap hewan dipasang sensor sakit...dan hasilnya...hewan yg dibius lebih merasakan rasa sakit dari pada hewan yg disembelih langsung...serta hewan yg dibius itu banyak menggumpal darahnya ditubuh sehingga berbagai penyakit langsung muncul...maka dari itulah sangat diwajibkan menyembelih hewan dgn disayat di leher agar darah langsung menenyembur keluar...

    ari baca dari buku "Gue Never Die", kbtulan ingat sobat...^_^

    makasi sharingnya y...

    BalasHapus
  2. #Arie Only.. terima kasih tambahan informasinya, maka dari itu Islam melarang dan memerintahkan itu bukan untuk kepentingan dan keuntungan Islam, tetapi untuk kita semua..

    BalasHapus
  3. ih... jijik ina sama babi...
    hehehe....
    nice posting kag...

    BalasHapus
  4. Memang Islam melarang dan mengharamkan untuk memakan daging dan darah, karena dibalik itu semua banyak mengandung penyakitnya

    BalasHapus
  5. wachhh ... hmmm klo udh terlanjur makan atau minum sop yg ada campuran babinya apa ada syarat khusus untuk mensucikannya? cos aku lg merantau di HongKong yg mayoritas penduduknya non muslim beli makanan yg asli halal sulit. klo lagi makan mie di rumah makan atao makan disesuatu restaurant aku gak bisa menjamin 100% halal tanpa ada sentuhan daging babinya walu yg ku makan itu bukan daging babi.

    BalasHapus
  6. amit amit makan darah dan babi.....hiyyy....

    BalasHapus
  7. #Anitamu1.. semoga Allah memaafkan kekhilafan kita semua, karena kita tidak bisa luput dari salah dan dosa.. kalau sudah terlanjur makan mgkn tdk bisa ya.. soalnya bukan masalah mensucikan, tp masalah kesehatan dalam daging babi itu banyak sekali cacing pitanya.. ada dua cara agar terhindar dari makan daging babi yg tidak kita ketahui

    1. km wanita.. memakai kerudung lebih baik, pasti org Hongkong akan melarang km untuk makan di resataurant yg mengandung Babi..kalau km memakai kerudung / jilbab Insya Allah.. dan
    2. tanya saja sebelum beli pada pedagangnya..

    Semoga bermanfaat

    BalasHapus
  8. klo jaman dulu (maksudnya sebelum th 2000) rasanya penjual di Indonesia masih banyak yg jujur.
    Tapi klo sekarang agak ngeri juga beli daging di pasar apalagi di JKT, karena banyak yg di campur dg Celeng.

    Btw Thx Infonya..

    BalasHapus
  9. Mas Linknya dah dipasang Mohon Link Balik

    suaveOnline

    BalasHapus

Utk memudahkan Komentar para sobat, sy hilangkan anti Spam, maka dr itu berikan Koment yang baik, apabila tidak lebih baik diam..dan utk komentar pembangunan, saya terima...