Agar terhindar dari sasaran kemarahan orang lain atau mencegah diri sendiri terpancing emosi, berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan agar kita tetap
dapat berkendara dan menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.
Tips Mengendalikan Amarah
Rencanakan perjalanan Anda sejak awal dan beri waktu ekstra agar tidak terburu-buru di jalan serta perhitungkan kondisi jalanan, apakah jalan yang dilewati terbilang macet atau tidak Berdoalah dahulu sebelum Anda berkendara. Disiplin dan taati peraturan lalu lintas.
Pergunakan tanda (lampu sen) bila Anda akan berbelok atau pindah jalur, agar pengemudi di belakang Anda mengerti arah tujuan kendaraan Anda. Jaga jarak yang
aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan yang berada di depan Anda. Kebanyakan tabrakan dari belakang disebabkan karena jarak yang terlalu dekat antar kendaraan tersebut.
Berkendaralah dengan tenang. Jangan biarkan suasana hati yang buruk menguasai Anda.
Rasa amarah itu tidak sehat, dan tidak ada gunanya menyesal kemudian. Hindari bahaya, dengan membiarkan terlebih dahulu pengendara yang agresif berada di muka
Anda.
Jangan terpancing emosi. Jangan menantang pengemudi yang agresif atau orang yang gemar menyalip dengan mempercepat atau sengaja memperlambat kendaraan Anda. Bila di malam hari, jaga sinar lampu kendaraan Anda, khususnya saat Anda menggunakan lampu jarak jauh. Pastikan bahwa kendaraan yang berlawanan muka dengan Anda tidak terlalu silau akibat lampu yang Anda gunakan. Sebaiknya tidak menggunakan lampu jauh, kecuali bila memang diperlukan.
Hindari kontak mata dengan pengemudi yang agresif . Jangan memberikan kode tangan/jari yang sifatnya menghina orang dan membahayakan Anda. Sebaliknya bila
Anda yang menerima perlakuan tersebut, abaikan saja, jangan masukkan dalam hati, dan jangan membalas.
Kurangi penggunaan klakson , kecuali bila memang perlu. Bila jalanan sedang macet/ramai, usahakan tetap tenang dan tidak terpancing emosi untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti memaki pengemudi lain yang berjalan lambat, dsb. Bila emosi Anda mulai terpancing, cobalah untuk beristighfar dan pasanglah musik yang lembut agar emosi Anda reda.
Yang terpenting dari semua itu , tetaplah tenang dan berpikiran jernih. Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah agar selamat sampai ke tempat tujuan.
Selamat menikmati perjalanan Anda.
Rencanakan perjalanan Anda sejak awal dan beri waktu ekstra agar tidak terburu-buru di jalan serta perhitungkan kondisi jalanan, apakah jalan yang dilewati terbilang macet atau tidak Berdoalah dahulu sebelum Anda berkendara. Disiplin dan taati peraturan lalu lintas.
Pergunakan tanda (lampu sen) bila Anda akan berbelok atau pindah jalur, agar pengemudi di belakang Anda mengerti arah tujuan kendaraan Anda. Jaga jarak yang
aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan yang berada di depan Anda. Kebanyakan tabrakan dari belakang disebabkan karena jarak yang terlalu dekat antar kendaraan tersebut.
Berkendaralah dengan tenang. Jangan biarkan suasana hati yang buruk menguasai Anda.
Rasa amarah itu tidak sehat, dan tidak ada gunanya menyesal kemudian. Hindari bahaya, dengan membiarkan terlebih dahulu pengendara yang agresif berada di muka
Anda.
Jangan terpancing emosi. Jangan menantang pengemudi yang agresif atau orang yang gemar menyalip dengan mempercepat atau sengaja memperlambat kendaraan Anda. Bila di malam hari, jaga sinar lampu kendaraan Anda, khususnya saat Anda menggunakan lampu jarak jauh. Pastikan bahwa kendaraan yang berlawanan muka dengan Anda tidak terlalu silau akibat lampu yang Anda gunakan. Sebaiknya tidak menggunakan lampu jauh, kecuali bila memang diperlukan.
Hindari kontak mata dengan pengemudi yang agresif . Jangan memberikan kode tangan/jari yang sifatnya menghina orang dan membahayakan Anda. Sebaliknya bila
Anda yang menerima perlakuan tersebut, abaikan saja, jangan masukkan dalam hati, dan jangan membalas.
Kurangi penggunaan klakson , kecuali bila memang perlu. Bila jalanan sedang macet/ramai, usahakan tetap tenang dan tidak terpancing emosi untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti memaki pengemudi lain yang berjalan lambat, dsb. Bila emosi Anda mulai terpancing, cobalah untuk beristighfar dan pasanglah musik yang lembut agar emosi Anda reda.
Yang terpenting dari semua itu , tetaplah tenang dan berpikiran jernih. Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah agar selamat sampai ke tempat tujuan.
Selamat menikmati perjalanan Anda.
salam sahabat
BalasHapusehm..info yang bermanfaat banget thnxs ya...good luck
kalau aku pelan pelan saja lah
BalasHapusdan jaga hati :D
terus baca sholawat hehehehe
Terimakasih banyak atas ilmu dan pengetahuannya sobat,
BalasHapussalam sukses selalu sob!!!!!
benar sobat.. tips yang bermanfaat. emosi kadang tiba-tiba datang tak terduga. kendalikan hati dengan selalu berdzikir
BalasHapusthanks untuk tipsnya sobat, sangat bermanfaat
BalasHapusvisit and commant here :
http://neutralblogger.blogspot.com/2009/10/kerja-keras-adalah-energi-kita.html
selalu siap menghadapi kenyataan....
BalasHapushttp://alkisahteladan.blogspot.com/
visit me
makasih bangat infonya, sangat bermanfaat.
BalasHapusdengan memperhatikan hal2 di atas, akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri juga pengguna jalan lainnya.
BalasHapusthx for sharing ... Nice INfo ^_^
BalasHapusbener,... sebel jg klo liat pengendara laen jalannya ugal-ugalan gtu.... dah gtu blom lagi motornya hufth.... bisiiiinkkkkkk....
BalasHapusnice tips kag... :D
Oke banget, jujur saja itulah gambaran emosi kita semua dalam berkendaraan. Perjalanan yang telah direncanakan biasanya memang lebih sukses sapai di tempat tujuan. Tapi terkadang kita bepergian dengan urusan mendadak dan urgen sifatnya serta harus sampai dengan cepat di tempat tujuan, konsentrasi kita biasanya tidak fokus.
BalasHapusbgus banget tipsnya kwan, berguna sekali
BalasHapusinfo bisnis menarik di INFO BISNIS
memang harus sabar kita dalam berkendara,apa salahnya apabila kita bisa mengendalikan diri,kita selamat orang lain juga,iya kan??
BalasHapusSambil ngemil atau makan aja sobat. ntar ngak kerasa jalanan udah lenggang.
BalasHapusmakasih sob atas tipsnya,soalnya aku klu pake kendaraan juga suka ngebut...^_^and gak mikirin pengguna jalan lainnya.he
BalasHapusPerbanyaklah membaca istigfar dan jikir kepada allah disaat perjalanan macet , agar kita terhindar dari rasa kesal , dan dijauhkan dari mara bahaya. amiin
BalasHapussemoga aja aku masih diberi kesabara selama di kendaraan
BalasHapusBiar lambat yang penting selamat....
BalasHapusJaga emosi juga penting ....apalagi di zaman sekarang lebih
banya kendaraannya di banding jumlah jalan yang tersedia
yoi maasss....
BalasHapuslaun-laun yang penting slamet sampai tujuan...